Pembunuh terbesar di dunia telah bersumpah setia seumur hidup kepada organisasi yang membesarkannya. Namun, terlepas dari kesetiaannya, organisasi yang sama mengambil tindakan untuk membungkamnya, yang pada akhirnya menyebabkan kematiannya. Tenggelam dalam frustrasi dan penyesalan yang tidak bisa lagi dia tekan, dia mendapati dirinya berada di antara seorang dewi yang tertarik dengan keahliannya yang luar biasa. Sang dewi menawarkan dia reinkarnasi ke dunia pedang dan sihir yang luar biasa sehingga dia dapat melakukan misi penting: mencegah kehancuran dunia itu dengan membunuh pahlawannya.
Menerima permintaan sang dewi, ia terlahir kembali sebagai Lugh Tuatha Dé, putra dari keluarga bangsawan pembunuh yang melayani Kerajaan Alvan. Di bawah bimbingan ayahnya, Lugh mempelajari teknik pembunuhan baru yang secara signifikan berbeda dari gaya membunuh berdarah dingin dan tidak simpatik di kehidupan sebelumnya. Selanjutnya, bakatnya yang lain berkembang, memungkinkan dia untuk bertemu sekutu dan kenalan baru. Meski begitu, Lugh tahu bahwa usahanya jauh dari memadai, karena musuh yang monumental seperti sang pahlawan hanya bisa dikalahkan dengan sempurna.